Yth. Rekan-rekan
Anggota SIPERKASA
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan
YME karena masih diberikan kesempatan menikmati indahnya hidup ini dengan
berbagi sesama.
Pada kesempatan kali ini akan kita paparkan hasil dari
Rapat Kerja Nasional ke-10 (RAKERNAS X) Serikat Pekerja PT. Gapura Angkasa
(SIPERKASA) yang telah dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 5 April 2013 di Bandung
yang dihadiri oleh para pengurus SIPERKASA Cabang. Mudah-mudahan hasil dari
kesepakatan RAKERNAS X ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan memberikan
kesejahteraan serta memotivasi kinerja kita sehingga Perusahaan yang kita
cintai ini semakin maju.
RAKERNAS X dibuka oleh Bapak Edi Lesmana selaku Ketua
Umum SIPERKASA dan dihadiri oleh pihak Manajemen yaitu Bpk. A. Soebagyo selaku
Direktur Utama dan Bpk. Haryanto selaku Direktur Keuangan PT. Gapura Angkasa.
Disampaikan oleh Bpk. Edi Lesmana bahwa terdapat 2 (dua) SIPERKASA Cabang baru, yaitu : SP Cabang
BTJ dan SP Cabang CGO-CGK (karena telah memenuhi syarat pendirian Organisasi
SIPERKASA dengan minimal jumlah anggota adalah 10 orang). Kemudian, mengingat
periode kepengurusan SIPERKASA Cabang-cabang kali ini banyak personil yang baru,
rencana akan diadakan agenda nasional SIPERKASA yaitu “Workshop Leadership”.
Bapak. A. Soebagyo menyampaikan
apresiasi kepada seluruh karyawan PT. Gapura Angkasa karena telah berhasil
mencapai target yang ditetapkan dalam RKAP 2012, maka pihak manajemen
mengusulkan ke Pemegang Saham untuk diberikan bonus/insentif kepada seluruh karyawan. Semula bonud/insentif
dianggarkan sebesar 175% namun mengingat telah melampaui target akhirnya
disetujui untuk diberikan bonus/insentif sebesar 200% gaji pokok.
Masih disampaikan oleh Bpk. A. Soebagyo Gapura Angkasa saat ini dikenal baik tidak
hanya di tingkat nasional namun juga internasional. Hal ini dibuktikan dari
prestasi yang diraih melalui SNI Award secara berturut-turut dan mempertahankan
perolehan serifikat ISAGO. Selain itu, rencana akan ada iklan dengan Rhenald
Kasali. Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh karyawan untuk menjaga nama
baik Gapura Angkasa.
Mengamati accident/incident
yang terjadi di Cabang akhir-akhir ini, setelah dianalisa inti dari penyebab
permasalahan adalah karena kekurangan SDM khususnya Supervisor. Untuk
menanggulanginya maka dilakukan review kembali proses standarisasi recruitment
yang baik dan digalakkan kembali Tiada Hari Tanpa Training (THTT).
Target RKAP 2013 pendapatan adalah sebesar 1 trilyun dan laba bersih sebesar 50 milyar.
Hal penting (strategic) apabila tahun 2013 Gapura Angkasa bisa mencapai target
maka tahun ke depannya akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis dan akan lebih
baik dari sebelumnya.
Imbas dari PT. (persero)
Angkasa Pura I & II kehilangan pendapatan sebesar 60% (ATC dikelola oleh BUMN baru) seluruh karyawan Gapura Angkasa agar
memahami secara obyektif dan pemikiran yang positif karena keadaan AP I &
II yang harus mencari pengganti 60% (lost
revenue) dan kondisi bisnis yang saat ini saling berbenturan dengan
pemegang saham. Pada saat RUPS juga kita disarankan agar mencari peluang usaha
lainnya (related core business).
Untuk itu, setiap individu Gapura Angkasa agar menciptakan competitive advantage dimulai dari sekarang.
Berdasarkan statement
akhir-akhir ini mengenai outsourcing diangkat menjadi PKWT, latar belakangnya
adalah UMR di Jakarta & Tangerang hampir sama dengan PKWT, maka arahnya
di-PKWT-kan namun dengan kriteria dan proses yang memenuhi syarat. Untuk itu di
KP sekarang ada unit baru, yaitu Manager Pengelolaan Outsourcing SDM (SKEP No.
: DZ/SKEP/138/X/2012 tentang Perubahan Fungsi/Tugas dan Struktur Organisasi
Subdit Pemasaran, Subdit Pengembangan Bisnis dan Subdit Personalia – Kantor
Pusat PT. Gapura Angkasa tertanggal 11 Oktober 2012).
Setelah sambutan dari pihak manajemen yang disampaikan
langsung oleh Bpk. Direktur Utama (DZ), dalam acara RAKERNAS X terdapat sesi tanya
jawab antara lain dari Cabang CGO-CGK yang menanyakan tentang Cargo KE & CI
yang baru-baru ini berhasil dilakukan negosiasi dengan Garuda Indonesia
khususnya dalam hal pembagian revenue (Perjanjian Kerjasama dalam proses
finalisasi namun Berita Acara Kesepakatan kedua belah pihak telah
ditandatangani). Disampaikan oleh DZ Garuda Indonesia meminta maaf kepada Gapura
Angkasa karena selama ini telah mengambil hak Gapura Angkasa. Sehingga sebagai
bentuk partisipasi Garuda Indonesia
kepada Gapura Angkasa maka sharing
revenue yang diberikan disepakati sebesar 25%.
Untuk menambah wawasan pada kesempatan ini SIPERKASA
mengundang pihak JAMSOSTEK untuk memberikan sosialisasi khususnya mengenai program-program yang ditanggung di
JAMSOSTEK.
Selain itu, untuk memberikan sosialisasi mengenai dana
pensiun khususnya untuk karyawan/ti ex-Garuda Indonesia SIPERKASA mengundang
pihak Dana Pensiun Garuda Indonesia
(DPGA) untuk memberikan sosialisasi secara langsung mengenai kejelasan dana
pensiun yang selama ini belum ter-update.
Saldo perkembangan DPGA dapat dilihat pada slip gaji khususnya
karyawan/ti ex-Garuda Indonesia. Berbeda dengan Garuda Indonesia untuk simulasi dana pensiun, laporan keuangan
dan portofolionya karyawan/ti di sana bisa mengakses melalui intra garuda
halaman HC online. Sedangkan, menurut pihak DPGA mengingat Gapura Angkasa belum
memberikan respon kemitraan yang sudah ditawarkan selama ini maka peserta
belum bisa melihat saldo pensiunnya secara online.
Untuk informasi DPGA dapat dilihat di www.dpga-online.com atau menghubungi contact person DPGA untuk Gapura Angkasa (Bpk.
Kastijan) No. telp : 021 3141459, 3919746, 3919747 dengan
alamat Jln. Johar No. 4 Menteng Jakpus.
Pada agenda terakhir hari pertama
acara RAKERNAS X hadir pula dari pihak manajemen yaitu Bpk. Sukirman selaku VP
Personalia.
Beberapa hal yang disampaikan
antara lain : Sistem Manajemen Kinerja (SMK) periode terakhir terlambat
dikirimkan dari masing-masing unit ke Personalia. Selain itu, Pemegang saham wajib
menginginkan adanya pengukuran kepuasan
karyawan secara berkala.
Terdapat anggaran untuk PKWT pada RKAP tahun 2013 sebanyak 330 orang (diprioritaskan pegawai Outsourcing), seluruh
pegawai outsourcing di Cabang diberikan kesempatan selama penilaian kinerja
baik dan lulus test sesuai dengan kompetensi yang diharapkan perusahaan (based on budget). Pengangkatan pegawai tetap dianggarkan sebanyak 30 orang, melalui
Management Trainee = 22 orang dan selama
penilaian kinerja baik dan lulus test sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
perusahaan (based on budget).
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PKWT preminya selama ini sama dengan Pensiunan. Untuk manfaat
berupa kacamata (lensa+bingkai), Prothesa gigi, Prothesa Anggota Gerak, Alat
Bantu dengar, Implant (IOL, pen, Screw) dan Ambulan saat ini hanya diberikan kepada
karyawan saja. Sedangkan sebelumnya khususnya kacamata mendapatkan penggantian. Berdasarkan hal tersebut akan
dipertimbangkan dalam review kinerja Inhealth dalam setahun ini.
Pada hari kedua merupakan acara
inti yaitu sidang RAKERNAS X yang dipimpin oleh Ketua
Umum SIPERKASA didampingi oleh Bpk
Haris Safari selaku Sekjen SIPERKASA yang sebelumnya memberikan sosialisasi
Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Hasil kesepakatan RAKERNAS X
SIPERKASA selengkapnya dapat dilihat sebagaimana terlampir.
Pada hari ketiga merupakan acara
penutupan yang dihadiri oleh Bpk. Tharian selaku Direktur Komersial dan Bpk.
Heru Legowo selaku Direktur Operasi PT. Gapura Angkasa sekaligus menutup acara.
Akhir kata
“Dengan Semangat RAKERNAS X, Kita Tingkatkan Kinerja Melalui Konsolidasi
Organisasi, Budaya Kerja dan Efisiensi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar